Sunday, February 28, 2010

Sebuah Lapangan

Jauh tinggi dari awan
Menjejak tanah suatu lapangan
Rata terbentang luas
Menghimpun setiap yang sujud dan buas

Diarak bermusim tak tiba
Dijemur kering diiring noda
Terus menitik dari pelusuk badan
Terhimpun membentuk luas lautan

Berlari meminta mengharap rahmat
Ditolak tepi tidak bersyafaat
Letih mengusung gelap cahaya
Perhitungan tetap tak kunjung tiba

Datang Yang Satu membelah gelap
Ketakutan penyesalan terselubung genap
Diukur setiap di kanan, setiap di kiri
Terlebih terkurang tiada lagi yang berganti

Dari lapangan ke satu susuran
Seluas alam menuju kesempitan
Titian halus menanti jelas
Apakah mampu untuk direntas…

1 comment: